Alasan pertama kali gua masuk kampus ini karena gua searching di google tuh kampus bisnis yang paling bagus di indonesia..nah kampus gua ini masuk dalam kategori salah satu kampus bisnis terbaik, akhirnya gua masuk deh.
Awal gua masuk kampus ini, gua sangat semangat karena semua temen-temen gua orang-orang tionghoa yang sangat terkenal dalam dunia berbisnis serta berdagangnya dan gua sangat berharap bisa belajar banyak bersama mereka bagaimana berbisnis secara real. Pada semester pertama pun gua semakin semangat akhirnya ada tugas dari dosen pemasaran kami yaitu ibu ellynia yang memberikan tugas bisnis plan serta diharuskan membawa produknya dalam presentasi, gua dan semua teman-teman sangat semangat karena kita membuat produk bersama-sama dan mengetahui langsung di lapangan bagaimana membuat suatu produk yang baik.
Namun memasuki semester 2 hingga ke-3 ini gua dan ada banyak teman-teman yang mengeluh dan semakin bosan untuk kuliah karena hanya 1kali itu saja kami menyalurkan teori dalam praktek, perkuliahan hanya berteori terus-menerus tanpa mengaplikasikannya dalam praktek, bahkan ada beberapa teman saya yang keluar dari kampus ini.
Awalnya gua berencana untuk membuat UKM dimana dalam UKM tersebut bisa mengaplikasikan teori-teori selama perkuliahan dalam praktek secara real atau bahkan dapat membangun bersama planning-planning bisnis setiap mahasiswa sehingga mahasiswa dalam perkuliahan tidak hanya mengerti teori melainkan fungsi mempelajari teori tersebut dan membuang semua omongan-omongan bahwa buat apa kita kuliah bisnis, toh tanpa kuliah bisnis bisa dijalankan. Karena selama ini banyak mahasiswa yang hanya mempelajari teori, itupun hanya untuk mencari nilai yang tinggi dimana dalam mempelajari teori tersebut hanya pada saat mendekati ujian-ujian tertentu saja. Sehingga semua yang telah dipelajari setelah ujian akan dilupakan begitu saja karena hanya mencari nilai bukan ilmunya. Yang membuat saya heran juga, dikampus gua pernah dilarang untuk berjualan oleh SEMA. Kampus gua ini berbasic bisnis, sehingga tidak seharusnya ada larangan untuk berjualan, bahkan seharusnya meningkatkan minat para mahasiswa untuk berani berjualan.
Untuk itu gua sangat mengharapkan kampus gua kedepannya dapat memberikan pembelajaran-pembelajaran bisnis tidak hanya dalam teori melainkan ada aplikasinya dalam praktek secara real, sehingga para mahasiswa siap terjun dalam bisnis dan tidak takut dalam keadaan apapun untuk berbisnis setelah menjadi seorang Sarjana. Karena tanpa mengetahui aspek-aspek bisnis secara real atau prakteknya dari masa awal perkuliahan, mahasiswa cenderung akan takut untuk memulai sebuah bisnis dan akan bingung untuk mengambil tindakan disaat terdapat ancaman-ancaman dalam berbisnis.
Semoga Harapan Gua Terwujud
For
My Love University
Tidak ada komentar:
Posting Komentar