Minggu, 21 Desember 2014

9 Blok Model Bisnis Perusahaan Yakult

Hello, gua mau sharing lagi nih mengenai 9 blok model bisnis atau bangunan dasar dalam suatu perusahaan..
Kali ini...gua mau ambil contoh perusahaan yakult aja deh, karena gua udah pernah company visit kesana.
Sebelum kita membahas lebih mendalam, apa saja sih 9 model bisnis itu sendiri..?

1. Customer Segment ( CS)Yaitu menentukan secara pasti siapa-siapa yang akan dilayani untuk menjadi customer kita. Contoh : Klub sepakbola/futsal, fans klub-klub sepakbola dan lain-lain.

2. Value Propositions (VP)Membundling produk atau jasa untuk dikreasikan menjadi suatu nilai spesifik dalam membidik Customer Segment atau diistilahkan USP (unique Selling Point). untuk itu kita harus menentukan apa-apa yang kita tawarkan, apa masalah mereka dan apa kebutuhan mereka. Contoh : Layanan design secara  Customized personality, layanan cepat berkualitas dan lain sebagainya.

3. Chanels (CH)Menggambarkan bagaimana Value Proposition (VP) disampaikan ke Customer Segment (CS), bagaimana cara mengkomunikasikan, bagaimana cara pendistribusiannya dan melalui saluran apa. Contoh : memakai jasa kurir, media online dan lain-lain.

4. Customer Relationship (CR)Bagaimana unit bisnis kita berhubungan dengan Customer Segment (CS) atau konsumen kita. Contoh: Email, SMS, Website.

5. Revenue Streams ( RS)Yaitu hasil-hasil apa yang kita peroleh dari Value Proposition (VP) yang dikirimkan ke Customer Segment (CS). Misal : Margin penjualan kaos bola / futsal, penjualan sepatu dan lainnya.

6. Key Resources (KR)Asset apa saja yang kita miliki atau diperlukan untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP) sehingga dapat menghasilkan revenue Stream (RS) . Misal: mesin produksi, tenaga kerja, website.

7. Key Activities (KA)Tindakan-tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Value proposition (VP) sehingga menghasilkan Revenue Stream (RS). Misal: Menjaga kualitas produk, sales support dan lains sebagainya.

8. Key Partnership (KP)Dalam berbisnis tentunya tidak sendirian dan harus menentukan dengan siapa kita berpartner  dan dengan cara apa. contoh : Suplier/vendor, agen dsb.

9. Cost Structure (C$)yaitu biaya-biaya yang timbul untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP). Contoh : gaji karyawan, biaya operasional dan lain sebagianya.

Oke, sudah tau semua kan sekarang apa saja 9 model bisnis yang harus dimiliki suatu perusahaan. Kalo gitu mari langsung saja kita bahas 9 model bisnis itu sendiri dalam perusahaan yakult.




1. Customer Segments = Dalam melakukan segmentasi pelanggan yakult lebih menekankan segmentasi pada kebutuhan setiap pelanggan pada yakult sebagai minuman yang kesehatan atau menyehatkan usus. 

2. Value Propositions = Dalam value propositions yakult menawarkan minuman fermentasi yang membantu memelihara dan menyehatkan usus dengan rasa yang enak serta harga yang terjangkau untuk semua kalangan. 

3. Channels = Dalam saluran distribusi Yakult mendistribusikan produknya secara massal dan besar-besaran hingga ada diseluruh distributor maupun toko-toko hingga plosok indonesia sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya. 

4. Customer Relationship = Dalam hal ini, Yakult menyediakan berbagai media sosial maupun customer service untuk mempermudah pengenalan, pemasaran, promosi, pengaduan dan semua hal-hal untuk dapat menjalin komunikasi dengan pelanggan sehingga pelanggan akan mau dan setia mengkonsumsi yakult. 

5. Revenue Stream = Kas pendapatan yakult didapatkan dari setiap adanya pembelian produk yakult.

6. Key Resource = Yakult mempunyai sumber daya dan teknologi canggih sendiri yang dapat selalu mencukupi pasokan produknya maupun mempertahankan rasanya agar tetap sama dimanapun berada. 

7. Key Activities = Dalam ini Yakult banyak melaksanakan berbagai aktivitas yang dapat membantu masyarakat maupun menambah keuntungan perusahaan seperti adanya yakult lady dengan merekrut para perempuan untuk diajak berjualan yakult tanpa modal. Sehingga para perempuan dapat mempunyai penghasilan tambahan. Namun dilain sisi, perusahaan juga mendapatkan peningkatan penjualan maupun keuntungan.

8. Key Partnership = Dalam hal ini, Yakult menjalin kerjasama pada supplier penyedia bahan baku seperti susu dan semua bahan baku Yakult lainnya. Selain itu, Yakult juga dalam ekspansi pasarnya selalu bekerjasama dengan perusahaan lokal yang berada di negara lain terlebih dahulu untuk dapat memasuki pasar dengan mudah.

9. Cost Structure = Untuk biaya yang dikeluarkan Yakult seharusnya tergolong sangat besar karena produksi serta distribusi produknya yang massal untuk selalu bisa mencukupi pasokan diseluruh distributor maupun toko-toko. Namun untuk perhitungan biaya-biaya lainnya itu merupakan rahasia perusahaan Yakult itu sendiri.


Berikut contoh jingle video yakult :


Oke, selesai deh sharing gua kali ini.. Gimana guys cukup menambah pengetahuan kan? Makanya, ayo bagikan ilmu pengetahuan kalian juga disini untuk meningkatkan pengetahuan maupun kualitas bangsa..



Thankyou..


x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar